A REVIEW OF BERITA POLISI

A Review Of Berita Polisi

A Review Of Berita Polisi

Blog Article

Novita disebut tewas akibat luka tembak di kepalanya. Belakangan, polisi menyebut Novita merupakan korban salah saasaran.

Yang pasti, sambungnya, terduga pelaku sudah dicopot dari jabatannya dan ditempatkan sebagai personel Yanma Polda Sulteng untuk mempermudah pemeriksaan.

“Mereka akan bertahan dengan segala argumentasi untuk melindungi jenderal karena ada satu kebiasaan di interior bahwa seorang jenderal polisi, yang lulusan Akademi Polisi akan saling melindungi antara mereka,” ujar Sugeng.

Deflasi lima bulan berturut-turut, tanda 'masyarakat kelas pekerja sudah tidak punya uang lagi untuk berbelanja'

Ia mengambil contoh kasus Ernawati di Sulawesi Selatan yang ditahan di Polres Makassar karena melakukan kritik terhadap kepolisian pada saat itu karena menuntut penyelesaian kasus kakak kandungnya yang dibunuh.

"Pesan-pesan yang dimaksud Gubernur Abbott itu adalah pesan teks pribadi antara dua orang, yang ditemukan setelah tragedi mengerikan itu terjadi," kata perusahaan yang berbasis di California itu dalam sebuah pernyataan.

Kewenangan lain yang dipersoalkan menyangkut "penggalangan intelijen demi kepentingan nasional". Selain berpotensi melebihi kewenangan lembaga intelijen lainnya, tanpa definisi yang jelas mengenai istilah kepentingan nasional, kepolisian dicemaskan akan memanfaatkan kewenangan itu secara berlebihan dan mengarah ke pelanggaran hak warga.

Jika masih ada kejanggalan di mata publik, bisa dipastikan respons publik akan kembali negatif terhadap institusi Polri.

Peristiwa yang check here terjadi pada eight Oktober silam, membuat kondisi psikologis korban berinisial S tersebut trauma berat.

Adapun beberapa barang bukti sudah diperoleh, seperti isi pesan singkat antara korban dan terduga pelaku.

Dalam konferensi pers eleven April silam, Polda Do it yourself mengeklaim, awalnya dua kelompok terlibat dalam tawuran "perang sarung". Lima pelaku yang melintas di kawasan lingkar dalam (ringroad) berpapasan dengan kelompok korban yang terdiri dari delapan orang.

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.  

Setelah penyidikan dan persidangan bergulir, lima terdakwa menghadapi tuntutan hukuman penjara paling lama selama ten tahun.

Di sisi lain, Wahyu menilai Polri perlu melakukan perubahan kultural yang sampai sekarang dia nilai masih "menjadi persoalan".

Report this page